Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin.

Program ini merupakan pengembangan dari P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang disesuaikan dengan konteks madrasah dan nilai-nilai Islam rahmatan lil 'alamin—yaitu Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam.

Tujuan P5PPRA:

1. Menguatkan karakter peserta didik sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila (beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, gotong royong, kreatif, dan berkebinekaan global).

2. Mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam kegiatan pembelajaran berbasis projek.

3. Membentuk siswa madrasah yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga berjiwa sosial, toleran, dan cinta lingkungan.

Ciri Khas P5PPRA:

• Menggabungkan nilai Pancasila dan keislaman.

• Kontekstual dengan kehidupan sehari-hari siswa.

• Bersifat kolaboratif, eksploratif, dan reflektif.

• Dilaksanakan dalam bentuk projek tematik sesuai isu lokal/global (seperti kewirausahaan, budaya, lingkungan, digitalisasi, dll).

Implementasi P5 di MTs. Al-Muqowamah: Tema Kewirausahaan

1. Latar Belakang:
Dalam rangka mendukung Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Rahmatan lil 'Alamin (PPRA), MTs. Al-Muqowamah mengangkat tema Kewirausahaan sebagai bagian dari pembentukan karakter peserta didik yang mandiri, kreatif, dan bertanggung jawab. Melalui tema ini, peserta didik diajak untuk mengenal dunia usaha, mengembangkan potensi diri, serta menerapkan nilai-nilai Islami dalam kegiatan ekonomi.

2. Tujuan:

• Menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini.

• Melatih peserta didik dalam perencanaan, produksi, promosi, dan evaluasi usaha sederhana.

• Menanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, kerja keras, dan kemandirian.

• Membentuk sikap profesional dan beretika dalam menjalankan usaha sesuai prinsip Islam.

3. Bentuk Kegiatan:
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam tema kewirausahaan antara lain:

• Pelatihan dasar wirausaha: siswa belajar teori dasar seperti manajemen usaha kecil, pemasaran, dan pengelolaan keuangan.

• Praktek usaha sederhana: seperti membuat dan menjual makanan ringan, kerajinan tangan, produk daur ulang, atau merchandise sekolah.

• Bazar sekolah: siswa membuka stand dan memasarkan produk mereka kepada warga sekolah atau orang tua.

• Kunjungan ke UMKM lokal: untuk mengenal praktik bisnis nyata di masyarakat.

• Refleksi nilai-nilai karakter: setiap kegiatan disertai diskusi tentang nilai-nilai seperti kejujuran dalam jual beli, tanggung jawab terhadap produk, dan kerja sama tim.

4. Hasil yang Diharapkan:

• Siswa memiliki pengalaman langsung menjalankan usaha.

• Tumbuhnya minat dan semangat berwirausaha di kalangan siswa.

• Terbentuknya karakter pelajar yang mandiri, kreatif, dan berintegritas.

• Meningkatkan kesadaran bahwa wirausaha bisa menjadi jalan ibadah dan kontribusi sosial jika dijalankan dengan cara yang benar.